Detik ini aku ingin berteriak sekencang kencangnya...
Sampai aku tak dapat lagi mendengar suaraku...
Berharap beban sedkit hilang dan terbang...
Mungkin ini ide klasik...
Saran seorang bodoh...
Yang tak tau bagaimana cara mengurangi beban hati...
Jangan tanyakan mengapa dan kenapa...
Karena hanya Alloh yang tau...
Kenapa aku seperti ini...
Aku tak ingin menjadi seorang pengeluh...
Yang tiap langkahnya merasa kecewa...
Namun, aku bukan seorang motivator...
Yang setiap ucapan dan apa yang dikerjakan...
Berdasarkan keoptimisan bahwa dia mampu...
Aku manusia yang memiliki rasa...
Layaknya kincir yang berputar...
Aku tak tau sampai kapan aku bahagia...
dan sampai kapan aku meragu...
Yang aku tau pasti...
Bahwa aku ingin berkata...
Dan meyakinkan diriku sendiri...
Bahwa aku baik baik saja...
Karya teman terbaikku Eka Maya Setiarini :))
Sampai aku tak dapat lagi mendengar suaraku...
Berharap beban sedkit hilang dan terbang...
Mungkin ini ide klasik...
Saran seorang bodoh...
Yang tak tau bagaimana cara mengurangi beban hati...
Jangan tanyakan mengapa dan kenapa...
Karena hanya Alloh yang tau...
Kenapa aku seperti ini...
Aku tak ingin menjadi seorang pengeluh...
Yang tiap langkahnya merasa kecewa...
Namun, aku bukan seorang motivator...
Yang setiap ucapan dan apa yang dikerjakan...
Berdasarkan keoptimisan bahwa dia mampu...
Aku manusia yang memiliki rasa...
Layaknya kincir yang berputar...
Aku tak tau sampai kapan aku bahagia...
dan sampai kapan aku meragu...
Yang aku tau pasti...
Bahwa aku ingin berkata...
Dan meyakinkan diriku sendiri...
Bahwa aku baik baik saja...
Karya teman terbaikku Eka Maya Setiarini :))
0 comments:
Post a Comment